JAKARTA - Setelah lebih dari dua tahun diterjang pandemi Covid-19, kini Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia mulai menunjukan geliat kebangkitannya. Hal ini didukung dengan tren penurunan kasus dan aktivitas masyarakat yang juga mulai kembali pada rutinitas sebelumnya, termasuk aktivitas di sektor perkantoran. Menanggapi hal ini, Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengungkapkan dukungannya berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan UMKM.
“Mulai pulihnya aktivitas perkantoran turut mendorong kawasan kuliner dan UKM kembali ramai dan tentu ini memberikan semangat bagi pelaku UKM yang berdagang di kawasan itu. Kita bersyukur pedagang kembali bangkit, pengunjung sudah banyak yang datang. Kita dukung untuk bangkitnya para UMKM kuliner ini, " kata Anis, Kamis (21/4/2022).
Anis mengungkapkan salah satu kesulitan yang dihadapi oleh UMKM adalah sulitnya mendapatkan modal usaha. Ia juga mengatakan jika banyak pelaku usaha khususnya usaha mikro yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah. “Banyak dari para pelaku usaha khususnya yang mikro belum tersentuh bantuan dari pemerintah, baik soal pelatihan, pembinaan apalagi permodalan, ” ujar Wakil Ketua BAKN DPR RI tersebut.
Terkait dengan pembiayaan UMKM, pemerintah telah memiliki skema Kredit Usaha Kecil (KUR) yang dicanangkan sejak 2007. KUR merupakan salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan. Sayangnya, menurut Anis, program ini masih memiliki beberapa kendala sehingga tidak mudah diakses UMKM.
“Menanggapi hal itu (KUR) misalnya banyak para pelaku usaha mikro yang kreditnya ditolak oleh bank karena usahanya belum bankable, banyak juga dari UKM binaan kita yang bahkan tidak tersentuh oleh bantuan pemerintah, " tegas Anggota Dewan dari daerah pemilihan DKI Jakarta I itu.
Dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI, Presiden RI Joko Widodo menargetkan sebanyak 20 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat masuk atau onboarding ke lokapasar atau marketplace pada tahun 2022. Menanggapi hal ini, Anis berharap agar pemerintah dapat terus menyosialisasikan programnya sehingga UMKM dapat terlibat dan langsung merasakan manfaatnya.
Baca juga:
Triwulan 1-2022, Ekonomi Sulsel Tumbuh 4,27%
|
"Memang ada peningkatan usaha ke arah digital tapi baru sekitar 10 juta UMKM, belum semuanya, saya berharap pemerintah terus memberikan sosialisasi informasi yang cepat dan tepat terkait kebijakan pemerintah agar dapat diserap manfaatnya oleh para pelaku UMKM, " pungkas Anis. (uc/sf)