JAKARTA - Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI Laksda TNI Hery Puranto, S.E., M.M. membuka Sosialisasi Gelar Satuan TNI di Wilayah IKN Tahun 2022, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (16/11/2022).
Asrenum Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan sarana untuk mensosialisasikan salah satu program prioritas pemerintah, yaitu Pemindahan IKN ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sekaligus sebagai wahana diskusi tentang rencana gelar satuan TNI di wilayah IKN dalam rangka mewujudkan pertahanan negara yang modern dan tangguh.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Menurut Laksda TNI Hery Puranto, IKN memiliki peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, karena IKN merupakan tempat kedudukan unsur-unsur administratif negara, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. “IKN juga menjadi pusat kegiatan bisnis dan ekonomi serta merefleksikan karakter suatu bangsa, seperti keberagaman suku bangsa, agama, budaya dan politik. Selain itu, IKN juga menjadi tempat kedudukan perwakilan diplomatik negara lain dan organisasi-organisasi internasional, ” jelasnya.
Rencana pemindahan IKN tentunya akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk pertahanan dan keamanan. Sebagai Center of Gravity, IKN harus menjadi daerah yang aman dari berbagai ancaman, baik ancaman militer, nonmiliter maupun ancaman hibrida yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan. “Oleh karena itu, diperlukan strategi pertahanan di IKN yang mengintegrasikan kekuatan Tri Matra Terpadu, meliputi kekuatan, kemampuan dan gelar satuan TNI guna menghadapi kompleksitas potensi ancaman tersebut, ” tegasnya.
Selanjutnya dikatakan bahwa strategi pertahanan di IKN harus mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap deterrence effect dan bargaining position di kawasan regional maupun internasional. Strategi pertahanan ini juga harus mampu mewujudkan kemampuan gelar satuan dan pasukan untuk menciptakan kesatuan komando dan pengedalian yang mengarah pada kesiapan untuk menghadapi eskalasi konflik dan kontijensi.
“Gelar satuan tersebut dilaksanakan secara bertahap dan terpadu dengan mempertimbangkan rencana induk dan rencana tata ruang kawasan strategis nasional IKN serta zonasi IKN yang terdiri dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Kawasan Ibu Kota Negara (K-IKN) dan Kawasan Pengembangan Ibu Kota Negara (KP-IKN), ” ujarnya.
“Adapun tahapan gelar satuan TNI di wilayah IKN dilaksanakan sesuai dengan Perpres Nomor 63 tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, yaitu tahap I tahun 2022-2024, tahap II tahun 2025-2029, tahap III tahun 2030-2034, tahap IV tahun 2035-2039 dan tahap V tahun 2040-2045, ” tambah Asrenum Panglima TNI.
Rangkaian pembangunan gelar satuan TNI yang dilaksanakan dalam setiap tahapnya, diharapkan mampu mempertahankan IKN sebagai Center of Gravity Indonesia, menegakkan kedaulatan negara, menegakkan harkat dan martabat bangsa, menjaga keutuhan wilayah NKRI serta menjaga keselamatan segenap bangsa, baik jiwa maupun kekayaan yang dimilikinya. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk memformulasikan rencana gelar satuan TNI di wilayah IKN dalam rangka mendukung terwujudnya pertahanan modern yang tangguh, ” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi gelar satuan TNI diikuti oleh 112 peserta dari Mabes TNI dan Angkatan, adapun para Narasumber yang memberikan pembekalan antara lain Dr. Drs. Thomas Umbu Pati Tena Boladadi, M.Si. (Badan Otoritas IKN), Kementerian Pertahanan diwakili Brigjen TNI Djoko Wibowo, S.Sos (Dirrenbanghan Ditjen Renhan Kemhan), Polhukam diwakili Fauzal Muslim, S.E., M.Sc. (Staf Ahli Perencanaan Dirhankam Deputi Bidang Polhukam Kemen PPN/Bappenas), Menteri PUPR diwakili Farid Hidayat, S.T., M.T. (Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN), Boby Ali Azhari, S.T., M.Sc. (Direktur Bina Penataan Bangunan DCJK) dan Ir. Diana Kusumastuti, M.T. (Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR).