Batam - Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kota Batam terus memasyarakatkan olahraga panahan. Salah satunya dengan mensosialisasikannya di kalangan guru dan pelajar Kota Batam.
Seperti yang didapat sekitar 60 orang dari sekolah HSPG. Mereka mendapat materi pengenalan panahan berikut praktisnya di lapangan Panahan BIFZA ASC, Temenggung Abdul Jamal Sport Centre Jumat (25/2), pagi.
Kegiatan tersebut diapresiasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam. Kepala Dispora Batam Said Khaidar menyebutkan pihaknya mendukung kegiatan yang baik dan positif tersebut. Ia meyakini, melalui kegiatan ini Perpani akan menemukan potensi muda atau calon atlit berprestasi.
"Olahraga panahan juga sangat baik karena melatih fokus, kesabaran dan kesehatan. Sehingga sangat berguna bagi generasi muda agar kedepanya untuk lebih produktif sebagai generasi penerus bangsa, " kata Said.
Ketua Umum Perpani Kota Batam, Kompol Isa Imam Syahroni pada kesempatan lain menyampaikan, sosialisasi dan pembinaan kepada pelajar dan guru merupakan salah satu program kegiatan Perpani Kota Batam. Adapun tujuannya, untuk mencari bibit dan juga memasyarakatkan olah raga panahan agar menjadi olah raga yang banyak diminati oleh masyarakat, tidak terkecuali dari kalangan pelajar.
"Kami ingin kedepan, Kota Batam akan banyak atlit-atlit yang berprestasi, " ucap dia.
Ketua Harian Perpani Kota Batam Feri N Pamungkas memaparkan, materi dalam kegiatan tersebut berupa pengenalan olahraga panahan, termasuk pengenalan alat. Tidak hanya itu, peserta juga berkesempatan untuk melakukan praktik.
"Para peserta sangat antusias dan semangat dalam kegiatan ini jika tidak dibatasi waktunya mungkin sampai siang, " ujar Feri yang juga menjadi narasumber pada kegiatan ini.
Seperti diketahui kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Para pendamping peserta juga ada dari SMAN 1 Kota Batam.
Lanjut Feri, pelatihan atau sosialisasi panahan ini menerapkan protkes pencegahan Covid-19. Hal ini seiring upaya bersama melawan pandemi tersebut. Prokes yaitu menjaga jarak, satu bantalan satu pemanah, menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan.
"Sosialisasi seperti ini, ke depannya Insha Allah kita akan lakukan ke sekolah-sekolah lain. Dan juga komunitas pelajar, seperti Pramuka dan lainnya, " pungkas Feri.