BALI - Satuan Tugas Medis (Satgas Medis) yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP) menyiapkan sebanyak enam rumah sakit (RS) rujukan yaitu RS Siloam, RS Sanglah Denpasar, RS BIMC Hospital Nusa Dua, RS Tingkat II Udayana, RS Bali Jimbaran dan RS Surya Husada dengan kurang lebih 348 tenaga dokter spesialis dan 107 dokter umum dalam rangka memberikan dukungan medis pengamanan Presidensi G20 Tahun 2022 di Bali, 15-16 November 2022 mendatang.
Secara keseluruhan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan ribuan prajurit. Total lebih dari 18 ribu personel gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan Presidensi G20 nanti. Dari total 18.030 personel yang terlibat, TNI mendominasi dengan lebih dari 14 ribu personel yang tergabung dalam Kogabpadpam VVIP. Sisanya berasal dari kepolisian dan institusi lain, yakni 3.200 dari Polri dan 492 dari institusi lainnya.
Keseluruhan personel TNI tersebut dibagi dalam beberapa satuan tugas, termasuk didalamnya Satgas Medis Kogabpadpam VVIP yang mempunyai tugas pokok yaitu memberikan dukungan kesehatan VVIP dalam rangka pengamanan Presidensi G20 di Bali.
Disamping mengerahkan sebanyak ratusan dokter, Satgas Medis mengerahkan 35 tim mini ICU mobile dan tujuh mini ICU statis yang tersebar di tujuh lokasi tempat acara serta bandara I Gusti Ngurah Rai.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Sarana dan prasarana Satgas Medis yang disiapkan selama berlangsungnya KTT G20 berupa sarana evakuasi medis darat, terdiri dari ambulance transport 12 unit dan 35 unit ambulance mini ICU dan sarana evakuasi medis laut disiapkan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo yang tergabung dalam Satgas Laut serta sarana evakuasi udara, berupa dua unit helikopter evakuasi dan Kontainer Medik Udara (KMU) yang tergabung dalam Satgas Udara.
Dan untuk menunjang kesiapsiagaan operasi serta meningkatkan profesionalisme personel, Satgas Medis juga telah menggelar latihan geladi evakuasi pasien dengan menggunakan sarana evakuasi udara beberapa waktu lalu.